Dengan meningkatnya penggunaan media sosial oleh konsumen, semakin banyak perusahaan yang menggunakan pemasaran digital untuk mencapai target pasar mereka. Melenial digolongkan kepada individu yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996. Milenial telah diidentifikasi sebagai kekuatan pendorong di balik belanja online. Meskipun ada banyak penelitian tentang periklanan online, hanya ada sedikit penelitian akademis yang berfokus pada jenis strategi pemasaran digital apa yang disukai oleh kaum milenial dan mana yang memengaruhi perilaku mereka. Milenial akan berulang kali mengunjungi website atau toko online yang memiliki harga bersaing dan tarif pengiriman yang murah. Jika diberikan insentif, seperti diskon atau bonus, kaum milenial akan menulis review produk secara online dikomentar toko tersebut.
Mengapa pemasaran digital dan mengapa milenial?
Pada akhir 2010, jumlah pengguna internet di seluruh dunia akan melebihi 2 miliar menurut situs statistic dunia, Internet World Stats. Pemasaran digital adalah praktik mempromosikan produk dan layanan menggunakan saluran distribusi digital atau online, yang menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan melalui perangkat yang tersabung internet. Komputer dan ponsel adalah alat yang biasa digunakan oleh kaum milenial, 97% Milenial di AS memiliki komputer dan 94% memiliki ponsel. Milenial mengakses media sosial setiap hari dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan membeli dari toko di mana pun di dunia. Karena keakraban dan penggunaan media digital, mereka telah diidentifikasi sebagai kekuatan pendorong dalam belanja online. Internet, jaringan sosial, dan teknologi yang interaktif memberdayakan milenial untuk lebih aktif dalam penciptaan dan kemajuan produk dan merek.
Konsumen yang bergantung pada internet siap untuk menjadi penyimak jika iklan menarik bagi mereka, atau menghindari produk jika iklan itu mengganggu mereka. Ada kekhawatiran bahwa konsumen menganggap beberapa bentuk pemasaran digital mengganggu. Iklan yang mengganggu aktivitas online pelanggan menciptakan perasaan tidak senang terhadap merek. Para ahli menegaskan bahwa konsumen telah mengembangkan sikap negatif terhadap pemasaran digital yang mereka anggap mengganggu.
Penelitian lebih lanjut mengidentifikasi strategi pemasaran digital yang menarik dan melibatkan konsumen, daripada mengganggu mereka. Peneliti melakukan survey terhadap 571 orang milenial, mereka mencantumkan strategi pemasaran paling umum yang mereka temui secara online. Strategi penelitian tersebut berkaitan dengan iklan online dan fitur situs web seperti : iklan pop-up; pembaruan email; iklan panel samping; kupon; video Youtube; dan iklan dalam bentuk permainan. Hasil dari penelitian tersebut berupa :
1. Bentuk iklan online yang disukai
Bentuk umum dari iklan online dianalisis, khususnya iklan pop-up, iklan panel samping, kupon, kiriman e-mail, iklan dalam bentuk game, dan iklan video. Mereka diizinkan untuk memilih tiga jenis iklan yang paling mereka sukai, dan ditemukan hasil; lebih dari 70% responden memilih iklan panel samping dan kupon; 50% responden menyukai iklan di Youtube dan email; 40% menyukain iklan dalam bentuk game; dan kurang dari 4% menyukai iklan pop-up.
2. Apa yang harus dihindari dalam pemasaran secara online
Strategi lain yang pasti tidak disukai kaum milenial adalah: jendela yang tidak dapat ditutup; unduhan wajib; dan item berkedip. Orang yang bekerja di bidang pemasaran sebaiknya menghindari penggunaan fitur ini di situs web, karena melenial tidak menyukai iklan pop-up.
3. Pemasaran digital yang menarik perhatian
Sementara 46% responden mengatakan bahwa personalisasi di situs web menarik perhatian mereka, personalisasi bukanlah strategi yang paling efektif dalam upaya ini. Strategi pemasaran digital yang banyak menyita perhatian kaum milenial adalah penggunaan grafis, grafik menarik perhatian 73% responden. Tata letak yang sederhana dan profesional menarik perhatian 43% responden.
4. Pemasaran digital yang mendorong kunjungan berulang
Ada banyak cara untuk memotivasi kaum milenial untuk berulang kali mengunjungi situs web, strategi yang paling efektif untuk mendorong kunjungan ulang adalah personalisasi. Meskipun personalisasi efektif pada hampir separuh responden, insentif lain lebih berhasil mendorong kunjungan berulang yaitu harga yang kompetitif atau ongkos kirim yang murah, menurut hampir dari 70% responden. Setengah dari responden mengatakan bahwa kunjungan beulang ke website toko karena kupon, hadiah gratis, dan penghargaan.
5. Ulasan online atau review
Milenial sering melihat atau menanyakan teman nya untuk menentukan keunggulan suatu produk. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran produk, membangun reputasi, dan mendapatkan pelanggan adalah dengan membuat milenial menulis ulasan online dengan ulasan positif. Cara tersebut dilakukan melenial apabila mereka ditawarkan diskon atau hadiah dan kupon untuk menulis ulasan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa wanita lebiih banyak menulis ulasan online untuk mendapatkan kupon daripada pria.
Kesimpulan
Meskipun ada banyak penelitian tentang periklanan online, hanya sedikit penelitian akademis yang berfokus pada jenis strategi pemasaran digital ttg apa yang disukai oleh kaum milenial dan apa saja yang memengaruhi perilaku mereka. Generasi milenial merupakan unsur penting dalam perkembangan ecommerce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Milenial lebih menyukai bentuk iklan digital tertentu, hasil juga menunjukkan bahwa ada strategi pemasaran digital yang jauh lebih efektif daripada strategi yang lain dalam menarik perhatian milenial, memotivasi kunjungan berulang ke situs web, dan meminta ulasan online.
Dalam merancang iklan online, orang yang bekerja di bidang pemasaran harus menggunakan iklan panel samping dan menawarkan kupon jika ingin menarik kaum milenial. Generasi ini juga suka menonton iklan di Youtube. Jangan gunakan iklan pop-up atau jendela yang tidak dapat ditutup, kecuali jika memang bermaksud mengganggu calon pelanggan.
Jadikan situs online interaktif, juga buat situs online menjadi kompetitif dalam hal harga dan ongkos pengiriman, karena ini adalah motivator utama bagi milenial yang berulang kali mengunjungi situs web. Review sangat berpengaruh bagi kemajuan usaha, dorong milenial untuk menulis ulasan online dengan memberi mereka diskon atau kupon sebagai bonus. Dengan mempertimbangkan preferensi kaum milenial, sebuah perusahaan dapat meningkatkan efektivitas pemasaran digital yang ditujukan pada segmen pasar melenial.
Dharmawan Agus Wijaya
Komentar
Posting Komentar